free hit counter code Perkembangan Gerak Dasar dan Penyempurnaannya Merupakan Hal Penting di Masa Usia Sekolah Dasar. | Total Edukasi

Perkembangan Gerak Dasar dan Penyempurnaannya Merupakan Hal Penting di Masa Usia Sekolah Dasar.


perkembangan-gerak-dasar-anak-usia-sekolah
total-edukasi.blogspot.com
Perkembangan gerak dasar dan penyempurnaannya merupakan hal penting di masa usia sekolah dasar. Semua anak normal mampu mengembangkan dan mempelajari berbagai macam gerak dan yang lebih rumit. Gerakan-gerakan dasar merupakan gerak pengulangan yang dilakukan terus-menerus dari kebiasaan serta menjadikannya sebagai dasar dari pengalaman dan lingkungan mereka.

Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan:
  1. Proses pengembangan syaraf dan otot yang juga dipengaruhi oleh keturunan; 
  2. Akibat dari pengalaman gerak sebelumnya; 
  3. Pengalaman gerak saat ini; 
  4. Gerak yang digambarkan dalam kaitannya dengan pola gerak tertentu. Pola gerak dasar adalah bentuk gerakan-gerakan sederhana yang bisa dibagi ke dalam tiga bentuk gerak sebagai berikut: 
    • Gerak lokomotor (gerakan berpindah tempat) dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat: misalnya jalan, lari, dan loncat. 
    • Gerak non-lokomotor (gerakan tidak berpindah tempat) di mana sebagian anggota tubuh tertentu saja yang digerakkan namun tidak berpindah tempat: misalnya mendorong, menarik, menekuk, memutar.
    • Manipulatif, di mana ada sesuatu yang digerakkan, misalnya melempar, menangkap, menyepak, memukul, dan gerakan lain yang berkaitan dengan lemparan dan tangkapan sesuatu. 
Gerakan lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif bisa tampak dengan berbagai kombinasi, misalnya lari sambil melempar dan menangkap bola. Dengan demikian, pola gerak adalah gerak dasar yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu tugas tertentu. Oleh karena itu, banyak anak yang bisa melaksanakan pola gerak dasar dengan kecakapan yang bermacam-macam.

Motorik dapat diuraikan dengan kata seperti otomatis, cepat, dan akurat atau dengan kata lain titik beratnya adalah pada ketelitian dan ketepatan. Sering kali gerak dibedakan antara gerak yang halus dan yang kasar.

Gerak halus adalah gerak yang memerlukan ketelitian dan kecerdikan, sedangkan gerak kasar adalah gerakan seluruh tubuh dan bagian-bagian tubuh yang besar seperti dalam kegiatan yang berpindah tempat. Banyak gerakan mengandung gerakan halus maupun kasar, misalnya untuk melempar bola diperlukan ketepatan sasaran dan kecepatan yang mencukupi. Ketepatan memerlukan ketelitian dan penguasaan jari dan tangan (gerakan halus), sedangkan kecepatan lebih memerlukan gerakan tangan dan tubuh yang kasar supaya pelemparannya cukup kuat.

Di saat sebelum usia sekolah dasar, anak sudah dapat mengendalikan gerakan yang kasar. Gerakan tersebut melibatkan bagian badan yang dapat digunakan untuk berjalan, berlari dan melompat. Setelah pada usia sekolah dasar, terjadi perkembangan signifikan dalam pengendalian koordinasi yang lebih baik dan melibatkan kelompok otot yang lebih kecil yang digunakan untuk menggenggam, melempar, menangkap bola, menulis, dan menggunakan alat.

Dalam mempelajari motorik, yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
  1. Kesiapan Belajar. Jika pembelajaran itu dikaitkan dengan kesiapan belajar maka hal yang dipelajari dalam waktu dan usaha tertentu yang sama maka anak yang sudah siap akan lebih unggul dari pada anak yang belum siap untuk belajar. 
  2. Kesempatan Belajar. Banyak siswa yang tidak memiliki kesempatan mempelajari motorik karena hidup dalam lingkungan yang tidak menyediakan kesempatan belajar atau karena orang tua takut anaknya mengalami kecelakaan ketika belajar atau bermain. 
  3. Kesempatan Berpraktik/Latihan. Anak harus diberi waktu melakukan praktik atau latihan sebanyak yang diperlukan untuk menguasai suatu gerakan. Meskipun demikian, kualitas praktik atau latihan jauh lebih penting ketimbang kuantitasnya. 
  4. Model yang Baik. Pada saat mempelajari motorik, meniru suatu model memainkan peran yang penting. Oleh karena itu, untuk mempelajari suatu gerakan dengan baik maka siswa harus memperoleh contoh yang baik pula. 
  5. Bimbingan. Untuk dapat meniru suatu model dengan benar, siswa membutuhkan bimbingan yang mengarah kepada perbaikan suatu kesalahan. Gerakan yang salah, namun sudah terlanjur dipelajari dengan baik mengakibatkan perbaikan ke arah yang lebih baik akan sulit dilakukan. 
  6. Motivasi. Sumber motivasi anak adalah kepuasan pribadi yang diperoleh dari kegiatan belajar, kemandirian, gengsi yang diperoleh dari kelompok sebayanya, dan kompensasi terhadap perasaan kurang mampu dalam bidang lain khususnya dalam tugas sekolah. Oleh karena itu, motivasi belajar penting untuk mempertahankan dan meningkatkan minat dari ketertinggalan selama anak belajar. 
Itulah penjelasan singkat bagaimana perkembangan gerak dasar dan penyempurnaannya merupakan hal yang penting pada anak di masa usia sekolah dasar. Mudahan bermanfaat!

Bagikan Post:

Jangan Lupa Follow Total-Edukasi untuk Mendapatkan Informasi Terbaru!

0 Response to "Perkembangan Gerak Dasar dan Penyempurnaannya Merupakan Hal Penting di Masa Usia Sekolah Dasar."

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak dan sopan. Jangan gunakan kata-kata kasar, caci maki, bullying, hate speech, dan hal-hal lain yang dapat membuat orang lain tersinggung.