free hit counter code Definisi Pendidikan Jasmani Menurut Para Ahli | Total Edukasi

Definisi Pendidikan Jasmani Menurut Para Ahli

definisi-pendidikan-jasmani-menurut-ahli
total-edukasi.blogspot.com
Untuk memberikan gambaran dan definisi tentang pendidikan jasmani, diberikan beberapa pengertian dari beberapa ahli dan juga dari sumber lain, yang nantinya akan memberikan kejelasan bagi Anda.

Dalam berbagai literatur terdapat definisi tentang pendidikan jasmani yang bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Setiap penulis cenderung memberikan definisi pendidikan jasmani menurut pendapatnya masing-masing sesuai dengan pandangan filosofinya. Walaupun formulasi definisi pendidikan jasmani berbeda-beda namun pada umumnya mengandung pengertian yang sama yakni bahwa pendidikan jasmani adalah pendidikan melalui gerak jasmani.

Beley dan Field (dalam Suranto, dkk., 1994) mendefinisikan pendidikan jasmani sebagai proses yang menguntungkan dalam penyesuaian dari belajar gerak, neuro-muscular, intelektual, sosial, kebudayaan, baik emosional dan etika sebagai akibat yang timbul sesuai pilihannya melalui aktivitas fisik yang menggunakan sebagian besar otot tubuh.

Willian, Brownell dan Vernier mengindikasikan bahwa dalam pendidikan jasmani, kegiatan-kegiatan jasmani tertentu yang terpilih akan dapat membentuk sikap yang berguna bagi pelaku (dalam Aip Syarifuddin dan Muladi, 1993)

J.B. Nash mendefinisikan pendidikan jasmani sebagai sebuah aspek dari proses pendidikan keseluruhan dengan menggunakan/menekankan pada aktivitas fisik yang mengembangkan fitness, fungsi organ tubuh, kontrol neuro-muscular, kekuatan intelektual, dan pengendalian emosi. (dalam Suranto, dkk., 1994).

Pendidikan jasmani yang merupakan bagian pendidikan keseluruhan pada hakekatnya adalah proses pendidikan yang melibatkan interaksi antara anak didik dengan lingkungan yang dikelola melalui aktivitas jasmani secara sistematik untuk meningkatkan keterampilan motorik dan nilai-nilai fungsional yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan sosial. Aktifitas tersebut dipilih dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak SD. Melalui kegiatan pendidikan jasmani diharapkan anak tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat dan bugar, serta perkembangan
pribadi secara harmonis (Cholik dan Lutan, 1997).

Definisi pendidikan jasmani yang dikemukakan Cholik dan Lutan (1997) adalah sebagai berikut: ” ... pendidikan jasmani adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kebugaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas
berdasarkan Pancasila ”

Oleh karena itu, menurut Lutan (2004), pendidikan jasmani pada usia SD ibarat tanah liat dan mereka siap dibentuk, karena proses tumbuh kembang kemampuan motorik anak berhubungan dengan proses tumbuh kembang kemampuan gerak anak. Sifat khas anak adalah haus untuk melakukan gerak, maka melalui kegiatan itu mereka akan tumbuh dan berkembang secara subur, optimal, dan wajar.

Dengan demikian perkembangan kemampuan anak akan dapat terlihat secara jelas melalui berbagai aktivitas gerakan yang diterimanya dalam pelajaran pendidikan jasmani seperti pada kegiatan permainan yang dapat mereka lakukan. Wujud dari pelaksanaan pendidikan jasmani di SD bertitik tolak pada gerak dasar yang terlihat jelas dalam bentuk-bentuk aktivitas jasmaninya. Namun bukanlah semata-mata hanya berfungsi untuk merangsang dan mengembangkan bagian-bagian tubuh serta fungsinya saja, tetapi juga adalah untuk pembentukan dan pengembangan kepribadian anak secara utuh dan harmonis di dalam kehidupannya.

Seperti yang diungkapkan oleh Lutan (2004) bahwa sumbangan unik pendidikan jasmani adalah memperkaya rangsangan kepada anak agar tumbuh dan berkembang secara wajar dan meningkatkan bakat, minat maupun kemampuan belajarnya. Selain itu, pendidikan jasmani juga merupakan landasan yang menentukan irama perkembangan dan pertumbuhan berikutnya. Oleh sebab itu, apabila pendidikan jasmani di SD dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan diarahkan, dibimbing, dan dikembangkan secara wajar, maka akan dapat menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan anak dan akan sangat berarti serta bermanfaat dalam pendidikan.


Dengan demikian tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa pendidikan jasmani merupakan sarana yang ampuh untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan. Tidak ada mata pelajaran lainnya yang tujuannya sedemikian majemuk dan selengkap pendidikan jasmani. Tujuan yang hendak dicapai bukan saja perkembangan aspek jasmani, tetapi juga aspek lainnya seperti mental, moral dan sosial. Sayangnya tujuan yamg ideal tersebut tidak sepenuhnya dapat tercapai karena disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya pelaksanaan pendidikan jasmani di lembaga pendidikan SD belum sepenuhnya sesuai dengan harapan.
Bagikan Post:

Jangan Lupa Follow Total-Edukasi untuk Mendapatkan Informasi Terbaru!

0 Response to "Definisi Pendidikan Jasmani Menurut Para Ahli"

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak dan sopan. Jangan gunakan kata-kata kasar, caci maki, bullying, hate speech, dan hal-hal lain yang dapat membuat orang lain tersinggung.