free hit counter code Definisi dan Nomor-nomor Atletik yang Sering Dilombakan pada Event Olahraga | Total Edukasi

Definisi dan Nomor-nomor Atletik yang Sering Dilombakan pada Event Olahraga

definisi-dan-nomor-atletik-yang-sering-dilombakan
total-edukasi.blogspot.com
Definisi dan nomor-nomor Atletik yang sering dilombakan pada setiap event olahraga akan dibahas secara menyeluruh menurut beberapa teori para ahli dan berdasarkan riwayat penyelenggaraan event-event olahraga dunia yang terus dilombakan hingga sekarang di setiap perhelatan olahraga berlangsung.

Atletik diartikan sebagai aktivitas jasmani yang kompetitif/dapat diadu, meliputi beberapa nomor-nomor yang terpisah berdasarkan kemampuan gerak-dasar manusia seperti berjalan, berlari, melompat dan melempar (Suyono, 1993). Atletik merupakan jenis olahraga, meliputi berbagai macam pertandingan dengan keahlian yang berbeda-beda, namum, yang pokok ada dua jenis yaitu track dan field. Track terdiri dari lari jarak dekat, jarak sedang, relay dengan rintangan, dan lari-lari. Field meliputi melempar dan melompat (Rud Midgley, 2000). Istilah atletik berasal dari kata athlon atau athlum, bahasa Yunani. Kedua kata tersebut mengandung makna: pertandingan, perlombaan, pergulatan atau perjuangan. Orang yang melakukan kegiatan atletik dinamakan Athleta, atau dalam bahasa Indonesia tersebut atlet.

Atletik seperti yang diketahui sekarang, dimulai sejak diadakan Olimpiade Modern yang pertama kali di kota Athena pada tahun 1896 dan terbentuknya/lahirnya badan dunia Federasi Atletik Amatir Internasional pada tahun 1912. Sejak tahun ini program atletik selalu dimodifisir dan diperluas, tidak selalu nampak dalam cara yang rasional, sejak event yang dilombakan dalam program olimpiade di hari-hari awal didasarkan atas program-program yang beradal dari negeri Inggris, seperti misalnya penggunaan unit alat ukur imperial dan merubahnya menjadi sistem metrik. Jadi, atletik merupakan salah satu aktivitas fisik yang dapat diperlombakan dalam bentuk kegiatan jalan, lari, lempar, dan lompat.

Untuk menyampaikan pengertian tersebut, Anda dapat menggunakan ilustrasi berupa gambar sederhana. Misalnya, ada seorang manusia yang berasal dari negara Yunani Kuno, dengan ciri khas pakaian kebesaran. Gambar itu dimaksudkan untuk menanamkan pemahaman kepada anak bahwa atletik merupakan cabang olahraga yang pertamakali muncul pada zaman Yunani Kuno.

Karena atletik ini memiliki beberapa bentuk kegiatan yang beragam, maka atletik dapat dijadikan sebagai pembina cabang olahraga lainnya. Bahkan, ada yang menyebut atletik sebagai ”Ibu” dari semua cabang olahraga. Sebab, keterampilan dasar olahraga, tercakup di dalamnya.

Seiring dengan perkembangan olahraga banyak olahragawan menggunakan gerakan atletik sebagai bentuk pemanasan. Sesuai dengan tugas gerak yang dilakukan, maka dikenal pula istilah track and field yang menunjuk kepada kegiatan di lintasan dan lapangan. Bahkan, ada yang mengatakan, kegiatan senam (gymnastics) merupakan komponen atletik.

Untuk lebih memudahkan menyampaikan informasi kepada siswa sekolah dasar (SD), guru perlu mengutarakannya dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami anak. Penggunaan gambar merupakan media yang efektif untuk menyampaikan pesan tersebut. Kedudukan atletik sebagai bagian dari cabang olahraga yang lainnya, dapat dilukiskan dalam wujud seorang ibu yang melakukan cabang lain sebagai anak-anaknya.

Atletik merupakan kegiatan manusia sehari-hari yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan bermain atau olahraga yang diperlombakan, dalam bentuk jalan, lari, lempar dan lompat. Karena atletik merupakan dasar bagi pembinaan olahraga, maka atletik sangat penting dan perlu diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini. Tentu saja, pembelajaran atletik di SD secara khusus disesuaikan dengan kemampuan para siswa.

Secara ringkas nomor-nomor atletik yang diperlombakan dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu:
  1. Nomor jalan, yang terdiri dari jarak: 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km.
  2. Nomor lari, yang terdiri dari:
    1. Lari jarak pendek (sprint): 100 m , 200 m, 400 m
    2. Lari jarak menengah (midle distance): 800 m, 1500 m
    3. Lari jarak jauh (long distance): 3000 m, 5000 m, 10.000 m
    4. Lari marathon: 42.195 km
    5. Lari khusus: lari gawang 100 m, 110 m, dan 400 m , dan lari halang rintang 3000 m
    6. Lari estapet: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
  1. Nomor lompat: lompat jauh, jangkit, tinggi dan lompat tinggi galah
  2. Nomor lempar: lempar lembing, cakram, lontar martil, dan tolak peluru.
Atletik merupakan dasar dari semua cabang dalam olahraga. Sebagai induk dari seluruh cabang olahraga dalam atletik terdapat di dalamnya jalan, lari, lompat, lempar. Dari keempat pembagian tersebut dipecah-pecah lagi menjadi nomor-nomor, pembagian nomor ini lebih dari 15 nomor perorangan, dan beberapa nomor beregu. Untuk meningkatkan kualitas dari setiap nomor maka diteliti masalah teknik melakukan gerakan untuk setiap nomor perlombaan agar diperoleh suatu cara yang lebih efektif dan efisien.

Itulah definisi dan nomor-nomor atletik yang sering dilombakan pada event olahraga dunia. Mari dan terus galakkan kegiatan berolahraga baik kepada peserta didik maupun keluarga Anda sebagai bagian dari penerapan gaya hidup sehat untuk jasmani dan tubuh yang kuat!
Bagikan Post:

Jangan Lupa Follow Total-Edukasi untuk Mendapatkan Informasi Terbaru!

0 Response to "Definisi dan Nomor-nomor Atletik yang Sering Dilombakan pada Event Olahraga"

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak dan sopan. Jangan gunakan kata-kata kasar, caci maki, bullying, hate speech, dan hal-hal lain yang dapat membuat orang lain tersinggung.